Tuesday, 04 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Minyak Turun 2% Setelah Manuver OPEC+
Tuesday, 28 October 2025 16:39 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Harga minyak anjlok 2% pada hari Selasa(28/10), menandai penurunan hari ketiga seiring investor menilai dampak sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, serta potensi rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi.

Harga minyak mentah Brent turun $1,29, atau 2%, menjadi $64,33 per barel pada pukul 08.56 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $1,20, atau 2%, menjadi $60,11. "Para pedagang mempertimbangkan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok dan prospek pasokan yang lebih luas," demikian pernyataan ANZ dalam catatan pagi.

Harga yang lebih rendah terjadi setelah Brent dan WTI pekan lalu mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni, sebagai reaksi terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi terkait Ukraina kepada Rusia untuk pertama kalinya dalam masa jabatan keduanya, yang menargetkan perusahaan minyak Lukoil dan Rosneft. Para investor terus mempertimbangkan seberapa efektif sanksi tersebut terhadap Rusia.

"Pasar minyak masih memperdebatkan apakah sanksi terbaru akan berdampak pada ekspor minyak Rusia atau tidak, dengan pelaku pasar sedikit mengurangi premi risiko pasokan yang terbentuk minggu lalu," kata analis UBS, Giovanni Staunovo. Dampak sanksi terhadap negara-negara pengekspor minyak akan terbatas karena kelebihan kapasitas, kata Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional, Fatih Birol, pada hari Selasa.

Menyusul sanksi AS, produsen minyak terbesar kedua Rusia, Lukoil, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menjual aset internasionalnya. Ini adalah tindakan paling berpengaruh sejauh ini yang dilakukan oleh perusahaan Rusia setelah sanksi Barat atas perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.

Sementara itu, kilang-kilang minyak India belum mengajukan pesanan baru untuk pembelian minyak Rusia sejak sanksi diberlakukan, karena mereka menunggu kejelasan dari pemerintah dan pemasok, kata sumber kepada Reuters pada hari Selasa.

OPEC+, yang merupakan gabungan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, cenderung meningkatkan produksi secara moderat pada bulan Desember, ungkap empat sumber yang mengetahui perundingan tersebut kepada Reuters.

Setelah membatasi produksi selama beberapa tahun dalam upaya mendukung pasar minyak, kelompok tersebut mulai membatalkan pemangkasan tersebut pada bulan April. Investor akan mencermati prospek kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok, dua konsumen minyak terbesar dunia, dengan Trump dan Presiden Xi Jinping dijadwalkan bertemu pada hari Kamis di Korea Selatan.

Beijing berharap Washington dapat mencapai kesepakatan di tengah jalan untuk "mempersiapkan interaksi tingkat tinggi" antara kedua negara, ungkap Menteri Luar Negeri Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melalui panggilan telepon pada hari Senin.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Harga Minyak Stabil Meski OPEC+ Hentikan Peningkatan Produksi...
Monday, 3 November 2025 18:37 WIB

Harga minyak sedikit berubah meskipun ada berita bahwa OPEC+ berencana untuk mengakhiri peningkatan pasokannya, dengan pasar terbebani oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dan data pabrik y...

OPEC+ Bikin Kejutan, Harga Minyak Ngacir Tipis...
Monday, 3 November 2025 07:22 WIB

Harga minyak naik di awal perdagangan Asia setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari pada Desember. Meski ada penambahan, kelompok ini menyatakan tida...

Minyak Menuju Penurunan 3 Bulan Beruntun...
Friday, 31 October 2025 17:29 WIB

Harga minyak menuju penurunan bulanan ketiga berturut-turut, merosot pada hari Jumat(31/10) akibat penguatan dolar AS dan data Tiongkok yang lemah, serta meningkatnya pasokan dari produsen-produsen ut...

Minyak Anjlok Lagi, OPEC+ Akan Tambah Pasokan...
Friday, 31 October 2025 07:11 WIB

Harga minyak menuju penurunan bulanan ketiga di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan global, dengan OPEC+ diperkirakan akan mendukung kenaikan pasokan lagi akhir pekan ini. Harga West Texas Int...

Minyak Anjlok Setelah Gencatan Senjata Perdagangan AS - Tiongkok...
Thursday, 30 October 2025 16:49 WIB

Harga minyak turun pada hari Kamis(30/10) seiring investor menilai potensi gencatan senjata dalam pertikaian dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Presiden Donald Trump menurunkan tarif terhadap...

LATEST NEWS
PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) turun ke 48,7 dari 49,1 pada bulan September....

S&P 500 Memulai Bulan November dengan Kenaikan

S&P 500 menguat pada hari Senin (3/11), dipimpin oleh saham teknologi, menandai dimulainya bulan perdagangan baru. Indeks S&P 500 naik 0,5%, sementara Nasdaq Composite naik 1%. Dow Jones Industrial Average naik 18 poin. Micron Technology...

Emas Stabil Setelah Tiongkok Ubah Kebijakan Pajak

Harga emas bertahan di sekitar $4.000 per ons setelah awal yang lemah pada hari Senin, karena Tiongkok mengakhiri keringanan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Perubahan ini dapat membebani permintaan di salah satu pasar logam...

POPULAR NEWS
Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Penutupan Pemerintah AS: Pengacara Pembela Alami Kesulitan Keuangan Lebih Besar
Monday, 3 November 2025 18:48 WIB

Seiring dengan terganggunya pembayaran gaji pegawai federal di seluruh negeri akibat penutupan pemerintah AS, hal ini juga memperburuk kesulitan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...